Secara sederhana, air minum kemasan dan air isi ulang melewati proses produksi yang tidak terlalu berbeda. Karena keduanya menjual produk yang sama, yakni air minum. Hanya saja peralatan, pengawasan, kinerja karyawan, hingga kedisiplinannya sangatlah berbeda. Pada air isi ulang pengawasan hanya perlu mengikuti aturan dari dinas kesehatan setempat.
Studi kasus dilakukan di bidang produksi air minum dalam kemasan, produk yang diteliti adalah air minum kemasan cup berisi 240 ml. Permasalahan yang cukup sering terjadi di perusahaan ini adalah perusahaan mengalami keterlambatan dalam pengiriman produk ke salah satu DC (distribution center) karena tidak tersedianya produk jadi di dalam gudang pusat yang kosong sehingga pemenuhan permintaan
Perusahaan ini memproduksi air mineral dalam kemasan 220 ml, 330 ml, 600 ml dan 19.000 ml. Produksi air minum yang tertinggi dalam perusahaan yakni sebanyak 863.564 cup untuk kemasan 220 ml jika
Tabel 2. Data Tingkat Kecacatan Produk Air Minum Dalam Kemasan Cup 240 ml . Pengamatan Cacat . Cup. Cacat . Lid. Cacat . Volume. Cacat Mesin Kotor Air Jumlah Cacat Jumlah Produksi 1 0 0 0 0 0 0 0 2 64 867 76 12 72 1091 841728 3 30 1006 20 19 64 1139 826704 4 54 922 29 15 72 1092 930816 5 22 1024 65 17 75 1203 843648
Tahapan Proses Produksi. Proses produksi air minum dalam kemasan melalui banyak tahapan mulai dari penampungan bahan baku, penyaringan, injeksi ozon, melewatkan air ke sinar UV, pengemasan kemudian pemberian segel serta label. Berikut ini uraian tentang tahapan proses produksi air minum dalam kemasan secara rinci. Penampungan sumber air.
Kemasan Daur Ulang Jadi Solusi. Bisnis, JAKARTA — Pelaku industri minuman terus memacu penggunaan kemasan daur ulang untuk mendukung program pemerintah, yakni pengurangan 70% sampah plastik pada 2025. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) menyatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pemulung untuk mengumpulkan botol plastik
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan / JTMIT Vol. 1, No. I, Maret 2022 pp. 15-21 Pengendalian Kualitas Pada Produksi Air Minum Dalam Kemasan Botol 330 Ml Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Di PDAM Tirta Sembada Ayuni Anastasya Dewi1, Ferida Yuamita2 1,2) Fakultas Sains dan Teknologi , Jurusan Teknik Industri, Universitas Teknologi Yogyakarta Jl. Glagahsari No.63
xhJSI1y.
mesin produksi air minum dalam kemasan