Jawabannyaadalah tabel periodik unsur kimia. Tabel ini menyediakan informasi yang lengkap mengenai suatu unsur, mulai dari nomor atom, nomor massa, letak golongan, periode, konfigurasi elektron, sifat unsur, dan masih banyak lagi. Karena pentingnya tabel periodik ini, kami membuat sebuah aplikasi android tabel periodik unsur yang bisa Sedangkanuntuk jumlah data ganjil, kuartil dapat dicari dengan rumus berikut: Urutkan data dari yang terkecil hingga dengan data yang terbesar. Tentukan Q2 atau median. Tentukan Q1 dengan cara membagi data di bawah Q2 menjadi dua bagian yang sama besar. Tentukan Q3 dengan cara membagi data di atas Q2 menjadi dua bagian sama besar. Bagaimanacara membuat rumus kimia garam yang benar ya Pak Eko versi anggaran itu kan dia merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi ionik yah. Jadi reaksi yang melibatkan ion ion ion positif yaitu ion Kation dan anion yang negatif muatan negatif atau anion GTA Gimana sih cara membuat rumus kimia garam yang benar gitu ya? Lengkapitabel berikut N o Rumus Kimia Nama Kimia a CoNO 3 2 b Natrium. Lengkapi tabel berikut n o rumus kimia nama kimia a. School San Jose State University; Course Title CHEM 160; Uploaded By DrSquid958. Pages 33 This preview shows page 6 - 9 out of 33 pages. Pertanyaanlain tentang: Kimia Tuliskan rumus senyawa berikut.a.2,2 dimetil 5 isopropil nonanab.2,4,4 trimetil 2 heptenac.3 etil 2,4,5 trimetil 3 heptenad.3,3 dimetil 4 propil 1 heptunae.4,4 dimetil 3 isopropil Lengkapitabel berikut! - 38699996 siapa4518 siapa4518 22.02.2021 Kimia Sekolah Menengah Atas terjawab 14. Lengkapi tabel berikut! No. Kation Anion Rumus Senyawa (CH2 = CH – CH3) Nama rumus kimia alkena tersebut adalah plss bantu:(( Gipsum mempunyai rumus kimia CaSO4.xH₂O, dengan Mr- 172, Tembaga(II) klorida terdiri dari ion Cu2+ dan Cl- sehingga rumus kimianya adalah CuCl2. b) Berilah nama yang sesuai untuk senyawa berikut. (OH)2 c) MgSO4 b) (NH4)2CO3 Jawab : 2) Tuliskan rumus kimia untuk senyawa berikut! a) Kalium permanganat c) Barium nitrit b) Kalsium hipoklorit Jawab : Kajian Lengkapi tabel berikut dengan benar secara P0lE. Senyawa Tembaga II Tembaga dapat membentuk senyawa – senyawa dimana ia dapat berada pada bilangan oksidasi +1 atau +2. Dalam senyawa yang tembaganya memiliki bilngan oksidasi +2, sifat kimia larutan tembaga lebih dominan dipelajari. Dalam larutan berair, hampir semua senyawa garam tembagaII berwarna biru. Warna ini disebaban oleh adanya ion heksaaquatembagaII, [CuOH26]2+ dalam larutan. Warna berbeda terjadi pada senyawa garam temabagIIklorida. Cairan pekat dari senyawa tembagaIIklorida, memiliki warna hijau yang disebabkan oleh adanya ion kompleks yang memiliki bentuk planar seperti ion heksaklorokupratII, [CuCl4]2+. Ketika dilarutkan dalam air, warna larutan baru berubah menjadi biru. Perubahan warna ini disebabkan oleh terjadinya penggantian ion klorida pada senyawa kompleks dengan moleul air. warna biru itu disebabkan oleh adanya ion heksaaquatembagaII didalam larutan. Secara keseluruhan, perubahan ion kompleks yang mengankibatkan perubahan warna hijau menjadi biru digambarkan melalui reaksi berikut [CuCl4]2-aq + 6 H2Ol [CuOH26]2+aq + 4 Cl-aq Jika larutan amonia ditambahkan pada larutan ion tembagaII, warna biru dari ion kompleks heksaaquatembagaII akan digantikan oleh warna biru tua dari ion kompleks tetraaminotembagaII, [CuNH34]2+ yang memiliki bentuk segiempat planar. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut [CuOH26]2=aq + 4 NH3aq ==> [CuNH34]2+aq + 6 H2Ol Reaksi diatas memang tampak sederhana, karena kita menyederhanakannya dalam satu reaksi tunggal. Tetapi sebenarnya penggantian ligan air oleh amonia pada reaksi diatas berlangsung dalam beberapa tahap yang tidak akan diejalskan di sini. Penambahan ion hidroksidapada larutan ion tembagaII mengakibatkan pengendapan dari tembagaIIhidroksida, yang merupakan padatan seperti gelatin berwarna biru-hijau. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut Cu2+aq + 2OH-aq ==> CuOH2s Tetapi, jika kita panaskan larutan tersebut mengakibatkan senyawa hidroksidanya terdekomposisi menjadi senyawa tembagaIIoksida yang berwarna hiotam dan juga molekul air. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut CuOH2s ==> CuOs + H2ol TemabagIIhidroksida tidak larut dalam larutan basa, tetapi akan larut dalam larutan hidroksida pekat menghasilkan ion tetrahidroksokuptarII yang berwarna biru tua dengan rumus ion [CuOH4]2-sesuai dengan persamaan reaksi CuOH2s + 2 OH-aq ==> [CuOH4]2- aq Tembaga9IIhidroksida juga larut didalam larutan amonia menghasilkan ion tetraaminatembagaII CuOH2s + 4 NH3aq [CuNH34]2+aq + 2OH-aq Hampir untuk semua ligan, bilangan oksidasi +2 dari tembaga secara termodinamika lebih stabil, walaupun untuk ligan yang mereduksi, seperti iodida, akan mereduksi tembagaII menjadi tembaga9I sesuai dengan persamaan reaksi 2 Cu2+aq + 4I-aq ==> 2 Cus + I2aq Senyawa Tembaga I Walaupun logam tembaga tidaklah logam yang reaktif, tetapi ia bisa bereaksi dengan asam asam pekat. Khususnya, tembaga bereaksi dengan asam klorida yang mendidih menghasilkan larutan tidak berwarna dan gas hidrogen. Reaksi yang terjadi ini sangat mengejutkan, karena sebenarnya asam klorida bukanlah zat pengoksidasi yang kuat seperti asam nitrat. Ion tembagaI terbentuk dalam reaksi oksidasi yang secara cepat akan membentuk kompleks dengan ion klorida menghasilkan ion kompleks diklorokupratI yang tidak berwarna. Ion kompleks ini memiliki rumus kimia [CuCl2]-. Reaksi yang terjadi adalah reaksi kesetimbangan sebagai berikut 2 Cus + 2 H+aq 2Cu2+aq + H2g Cu+aq + 2 Cl-aq []-aq Ketika larutan ini dicampurkan ke dalam air destilasi yang bebas udara terlarut, tembaga Iklorida akan mengendap sebagai padatan berwarna putih [CuCl2]-aq ==> CuClS + Cl-aq Endapan yang terbentuk harus segera dipisahkan, disimpan dalam wadah yang tidak memungkinkan terkontaknya zat dengan udara. Hal ini disebabkan karena campuran udara dengan uap air akan mengoksidasi senyawa senyawa tembaga II. Dalam ilmu kimia organik, ion diklorocuprat digunakan untuk mengubah benzena diazonium klorida menjadi clorobenzena dalam suatu reaksi yang dikenal dengan nama reaksi Sandmeyer. [C6H5N2]Claq ==> C6H5Cll + N2g Biasanya, senyawa – senyawa tembagaI adalah tidak berwarna atau berwarna putih. Hal ini disebabkan karena ion tembaga memiliki konfigurasi elektron d10. Karena semua orbital d sudah terisis penuh oleh elektron, mengakibatkan tidak ada kemungkinan terjadinya transisi elektron yang dapat menyerap cahaya tampak untuk memunculkan warna pada senyawa. Dalam larutan berair, ion hidrat tembaga I tidak stabil dan cenderung mengalami reaksi disproporsionasi menjadi ion tebagaII. 2 Cu+aq Cu2+aq + Cus Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaTata Nama SenyawaLengkapi tabel berikut. Rumus kimia Nama senyawa CuCl2 ... ... TimbalII sulfat KClO3 ... ... Natrium oksalat C3H8 ... Tata Nama SenyawaReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0319Nama dari senyawa SnO2 yang paling tepat adalah ... .A...0613Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah ....A. BCl3=...0226Rumus kimia dari tembagaI oksida adalah ....0515Perhatikan data berikut. No. kation anion {1/c/...Teks videoHalo kampret, lengkapi tabel berikut jadi pada soal ini kita diminta untuk mengisi rumus kimia maupun nama senyawanya tata nama senyawa ionik biner dimana logamnya memiliki lebih dari satu jenis ion penamaannya itu dimulai dengan nama kation atau nama logamnya yang diikuti dengan muatan kation ini tertulis dalam huruf Romawi kemudian diikuti nama anionnya diberi akhiran Ida contohnya FeCl3 Kapan FF di sini 3 + jadi namanya itu besi 3 klorida tata nama senyawa ion poliatomik namanya dimulai dari nama kation diikuti nama anion poliatomik contoh natrium 3 itu nitrat namanya jadi natrium nitrat dan contoh lainnya ada nh4 namanya amonium no3 namanya nitrat jadi amonium nitrat. Berikut ini adalah tabel logam yang memiliki lebih dari satu jenis ion di mana nama kation nya itu berbeda-beda tergantung jumlah muatannya. Berikut ini adalah tabel beberapa nama umum dari ion poliatomik kita mulai dari cucl2 nama senyawanya Dua ini adalah senyawa biner dimana logamnya ini memiliki lebih dari satu muatan. Jadi kamu makan dulu cucl2 ini menjadi CO2 + + 2 CL min 6 muatan dari CO2 + jadi namanya adalah tembaga 2 KL itu adalah klorida jadi nama cucl2 adalah tembaga 2 klorida sekarang kita Tentukan rumus kimia dari timbal 2 sulfat timbal 2 yang berarti pb-nya muatannya adalah 2 + 4 itu so4 2min muatannya jika dijumlahkan Sudah sama dengan nol ya jadi langsung kita Tuliskan rumus kimianya rumus kimia menjadi pbso4 menjadi timbal 2 sulfat itu rumus kimianya adalah 4. Tentukan nama senyawa dari KCL 3 kclo3 ini adalah senyawa ion poliatomik bisa diteruskan saja langsung namanya Kak itu kalium clo3 itu klorat jadi kclo3 adalah kalium klorat sekarang kita Tuliskan rumus kimia dari Natrium oksalat natrium itu enable salat itu adalah C2 o4 2min. Apa yang muatannya sama dengan nol maka N A plus ini nasi hingga rumus kimianya menjadi 2 C2 o4. Jadi natrium oksalat rumus kimianya adalah na2, C2 o4 kemudian penamaan pada alkana C3 H8 itu merupakan alkana adakah nama alkana sebagai berikut ch4 dan etana C2 h6 itu etana C3 H8 itu propana C3 10 itu butana dan seterusnya jadi C3 H8 ini namanya adalah propana Akhirnya sudah lengkap itulah jawabannya selesai sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Apa itu Tembaga II Klorida? CuCl 2 adalah senyawa anorganik dengan nama kimia Tembaga II klorida. Tembaga II klorida juga disebut tembaga klorida, atau tembaga diklorida, atau tembaga diklorida. Tembaga diklorida terjadi secara alami sebagai mineral anhidrat yang disebut tolbachite dan eriochalcite dehidrasi. Keduanya banyak diperoleh dari daerah fumarol. Tembaga klorida, dalam bentuk anhidratnya, muncul sebagai bubuk coklat kekuningan sedangkan dalam bentuk dihidratnya muncul sebagai padatan kristal hijau. Ini korosif terhadap aluminium dan keadaan oksidasi logam adalah +2. Ini banyak digunakan dalam pencetakan, pencelupan, sebagai pengawet kayu dan fungisida. Sifat Tembaga II Klorida – CuCl 2 CuCl 2Tembaga II kloridaBerat molekul CuCl 2134,45 g/mol anhidratKepadatan Tembaga II klorida3,386 g / cm 3 anhidratTitik didih Tembaga II klorida993 °CTitik lebur Tembaga II klorida498 °C Struktur Tembaga II Klorida – CuCl 2 Struktur Tembaga II Klorida – CuCl2 Massa yang tepat dan massa monoisotopik tembaga klorida adalah 132,867 g/mol. Jumlah akseptor ikatan hidrogen sama dengan nol dan jumlah donor ikatan hidrogen sama dengan nol. Senyawa ini dikanonikalisasi dan memiliki satu unit ikatan kovalen. CuCl 2 Kegunaan Tembaga II Klorida Tembaga II klorida digunakan sebagai penghilang bau dalam industri perminyakan. Digunakan sebagai agen pengoksidasi. Digunakan sebagai agen pemurnian. Digunakan sebagai mordan dalam pewarnaan. Digunakan sebagai desinfektan. Digunakan dalam pengolahan air. Digunakan dalam pembuatan bahan kimia pertanian. Digunakan sebagai fixer dalam fotografi. Digunakan dalam tinta tanda cucian. Digunakan dalam mandi elektrotipe. Produksi Tembaga II Klorida Tembaga diklorida diperoleh secara komersial dengan klorinasi tembaga Cu + Cl 2 + 2 H 2 O → CuCl 2 H 2 O 2 Bahaya kesehatan Menghirup tembaga diklorida menyebabkan bersin dan batuk. Menelannya menyebabkan muntah dan nyeri. Ketika cairan bersentuhan dengan mata dan kulit, itu menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Ini tidak mudah terbakar tetapi ketika dipanaskan, ia melepaskan gas hidrogen klorida yang mengiritasi. Pertanyaan yang Sering Diajukan Untuk apa tembaga II klorida digunakan? Tembaga II klorida digunakan sebagai katalis untuk reaksi organik dan anorganik, pewarna tekstil dan mordan pencetakan, pigmen kaca dan keramik, pengawet kayu, desinfektan, insektisida, fungisida, dan herbisida, dan sebagai katalis untuk pemrosesan hidrogen klorin. Seberapa berbahayakah tembaga klorida? Tembaga klorida, saat dihirup, akan berdampak pada Anda. Sentuhan serius dapat mengiritasi dan membakar dengan potensi kerusakan pada mata dan kulit. Paparan berulang dapat menyebabkan kulit menebal. Pernapasan tembaga klorida dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru yang menyebabkan batuk dan mengi. Apakah Tembaga II klorida padat? TembagaII adalah senyawa kimia yang mengandung rumus kimia CuCl2. Ini adalah padatan coklat muda, secara bertahap menyerap kelembaban untuk membentuk dihidrat hijau-biru. Mengapa CuCl2 berwarna biru? Saat elektron berpindah dari tingkat energi t2 ke tingkat energi e, foton yang memiliki panjang gelombang cahaya kuning diserap sehingga tembaga klorida terhidrasi menjadi ungu. Berapa muatan tembaga klorida? Untuk tembaga klorida, muatan tembaga adalah 1. Ini membentuk CuCl atau CuCl2 karena tembaga mengikat klorin. Dalam kasus CuCl, ion klorida memiliki muatan -1, sehingga untuk membuat senyawa stabil, tembaga harus memiliki muatan +1. Oleh karena itu, tembagaI klorida disebut CuCl. Pelajari lebih lanjut tentang Struktur, sifat fisik dan kimia CuCl 2 dari para ahli di disni. Tabel Potensial Reduksi Standar – Berikut ini Rumus Kimia akan berbagi tabel potensial reduksi standar yang nantinya dapat mempermudah sahabat dalam menentukan harga potensial reduksi unsur-unsur tertentu. Tabel Potensial Reduksi Standar Misalkan ada reaksi redoks dalam sebuah sel seperti Zns + CuSO4aq → ZnSO4aq + Cus dapat berlangsung jika ada perbedaan potensial yang bernilai positif dari kedua elektrode yang digunakan. Harga potensial mutlak suatu elektrode tidak dapat diukur. Oleh karena itu, ditetapkan suatu elektrode standar sebagai rujukan, yaitu elektrode hidrogen. Elektrode Hidrogen Elektrode hidrogen terdiri atas gas hidrogen murni yang tekanannya adalah 1 atm pada 25 °C. Gas tersebut dialirkan melalui sepotong platinum yang dicelupkan dalam larutan yang mengandung ion H+ dengan konsentrasi 1 M. Potensial elektrode standar ini ditetapkan memiliki harga potensial sama dengan nol volt. E° = 0 volt Tabel Potensial Reduksi Standar Berikut merupakan daftar harga potensial reduksi [ E° V ] beberapa unsur dalam bentuk table Setengah Reaksi E° V F2g + 2 e– ⇌ 2 F–aq +2,87 S2O82–aq + 2 e– ⇌ 2 SO42–aq +2,01 PbO2s + HSO4–aq + 3 H+aq + 2 e– ⇌ PbSO4s + 2 H2O +1,69 2 HOClaq + 2 H+aq + 2 e– ⇌ Cl2g + 2 H2O +1,63 MnO4–aq + 8 H+aq + 5 e– ⇌ Mn2+aq + 4 H2O +1,51 PbO2s + 4 H+aq + 2 e– ⇌ Pb2+aq + 2 H2O +1,46 BrO3–aq + 6 H+aq + 6 e– ⇌ Br–aq + 3 H2O +1,44 Au3+aq + 3 e– ⇌ Aus +1,42 Cl2g + 2 e– ⇌ 2 Cl–aq +1,36 O2g + 4 H+aq + 4 e– ⇌ 2 H2O +1,23 Br2aq + 2 e– ⇌ 2 Br–aq +1,07 NO3–aq + 4 H+aq + 3 e– ⇌ NOg + 2 H2O +0,96 Ag+aq + e– ⇌ Ags +0,80 Fe3+aq + e– ⇌ Fe2+aq +0,77 I2s + 2 e– ⇌ 2 I–aq +0,54 NiO2s + 2 H2O + 2 e– ⇌ NiOH2s + 2 OH–aq +0,49 Cu2+aq + 2 e– ⇌ Cus +0,34 SO42–aq + 4 H+aq + 2 e– ⇌ NiOH2s + 2 OH–aq +0,17 AgBrs + e– ⇌ Ags + Br–aq +0,07 2 H+aq + 2 e– ⇌ H2g 0 Sn2+aq + 2 e– ⇌ Sns –0,14 Ni2+aq + 2 e– ⇌ Nis –0,25 Co2+aq + 2 e– ⇌ Cos –0,28 PbSO4s + H+aq + 2 e– ⇌ Pbs + HSO4–aq –0,36 Cd2+aq + 2 e– ⇌ Cds –0,40 Fe2+aq + 2 e– ⇌ Fes –0,44 Cr2+aq + 3 e– ⇌ Crs –0,74 Zn2+aq + 2 e– ⇌ Zns –0,76 2 H2O + 2 e– ⇌ H2g + 2 OH–aq –0,83 Al3+aq + 3 e– ⇌ Als –1,66 Mg2+aq + 2 e– ⇌ Mgs –2,37 Na+aq + e– ⇌ Nas –2,71 Ca2+aq + 2 e– ⇌ Cas –2,76 K+aq + e– ⇌ Ks –2,92 Li+aq + e– ⇌ Lis –3,05

lengkapi tabel berikut rumus kimia cucl2